Allahumma shalli ‘alaa nabiyil Thaahir hujatullah wa
rahmatan lil ‘alaamiin wa nuural basyiirul mubasyirul li ahli baytihi bimaa
qaalaallahul-‘adzhiim ( Innamaa yuriidullahu ilyudz hiba ‘ankumul rijsa ahlil
baiti wa yuthah-hirukum tathhiraan) (Qul laa ‘as alukum ‘alayhi ajran illal
mawadata fil qurbaa) Allahumma aslih bihal imaama wa ahlil bayti wal ummah wal
muhibbina lahum war raa’iya war ra’iyyata wa yu-allifu baina quluubihim wad fa’
syarra ba’dzihim ‘an ba’dhin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam tasliiman
katsiiraan.
terjemahannya
: Semoga
Allah melimpahkan shalawat kepada Nabi yang Suci sebagai hujjahnya Allah dan
rahmat bagi seluruh alam semesta serta cahaya yang bersinar menerangi ahli
baitnya seperti yang difirmankan Allah SWT (dalam al-Qur’an) “Sesungguhnya
Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan
membersihkan kamu sebersih-bersihnya”.(QS Al-Ahzab:33) “Katakanlah: “Aku tidak
meminta kepadamu suatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang terhadap
kerabat(ku).”(QS As-Syuura: 23). Semoga Allah memberi kedamaian kepada Imam dan
ahlil bait dan Umat dan para pencintanya, dan pemimpin serta rakyat, dan Allah akan
menjinakkan dan menyatukan hati-hati mereka dan menjauhkan dari segala
keburukan dan perselisihan serta sengketa di antara mereka, dan (semoga
terlimpahkan shalawat) itu pula kepada seluruh keluarga dan sahabatnya serta limpahkan
kesejahteraan yang banyak kepadanya.
Keterangan
;
Shalawat
ini dari al-Arifbillah al-Mursyid al-Kamil Mawlana al-Habib Muhammad Luthfi bin
Ali bin Yahya Ba’Alawy – Pekalongan, yang di-ijazahkan baik secara umum dan
khusus kepada al-Habib Ahmad bin Hasan al-Kaff, setelah di-istikharah bahwa
Selawat tersebut direstui olah Baginda Nabi SAW untuk disebarluaskan kepada
umat muslimin agar Semoga Allah melimpahkan ;
- Semakin menambahkan kecintaannya kepada Rasulullah SAW serta kepada ahli bait-nya,
- Menimbulkan kecintaan Rasulullah SAW dan para ahli baitnya serta awliya-Nya kepada si pembaca
- Menjalin hubungan khusus dengan baginda Nabi SAW.
- terhidar dan diselamatkan dari segala malapetaka, bahaya dan bencana, perpecahan, perang serta pertikaian-perselisihan diantara sesama, golongan, kelompok maupun negara.
Shalawat
ini diijazahkan oleh al-Habib Ahmad bin Hasan al-Kaff kepada kita semua, untuk
dibaca sebanyak tiga kali setiap sehabis shalat Subuh dan Maghrib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar